Pemecahan Pekerjaan pada Proyek Redmine - Mengapa Melakukannya?

Membuat waktu untuk struktur dekomposisi pekerjaan (atau dekomposisi proyek) berarti dapat bekerja dengan efisien sepanjang proyek, mulai dari fase awal hingga penutupan. Pemecahan manajemen proyek adalah kunci untuk mengorganisir pekerjaan tim menjadi bagian-bagian yang lebih kecil yang dapat dikelola dengan lebih baik satu per satu. Untuk melakukannya, Anda hanya membutuhkan satu alat - WBS (Work Breakdown Structure). Apa sebenarnya struktur dekomposisi pekerjaan (WBS)? Fungsi WBS didasarkan pada metode distribusi hierarkis proyek menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Proyek dapat direncanakan dalam urutan logis yang serupa dengan metode pemetaan pikiran yang semakin populer dan efektif saat ini. Berkat dekomposisi proyek menjadi subproyek dan subtugas, Anda dapat merencanakan dengan lebih cepat dan dengan penekanan yang lebih besar pada struktur logis. Apa manfaat dari dekomposisi proyek Redmine? Struktur dekomposisi pekerjaan memungkinkan Anda mengidentifikasi tugas dalam bentuk "granular". Jika ada paket pekerjaan, yaitu tugas dan sub-tugasnya, yang jelas teridentifikasi, hal ini memungkinkan: - Membuat perkiraan waktu dan biaya yang lebih akurat - Memperjelas ruang lingkup proyek - Mengidentifikasi dan membatasi risiko - Kontrol yang lebih besar terhadap jalannya proyek - Membuat rencana yang lebih akurat - Memahami lebih baik dampak perubahan skala - Menggunakan perkiraan biaya untuk proyek masa depan - Mempengaruhi implementasi metodologi WBS di masa depan Apa kekurangan dan tantangan dari WBS? Meskipun memiliki banyak manfaat, penting untuk menyadari beberapa masalah yang dapat terjadi jika WBS tidak digunakan dengan benar. Misalnya: - Jangan terjebak dalam detail-detail yang tidak perlu - Tingkatkan dinamika tim - Gunakan WBS sebagai rencana